rumah mbok gedhe rumah mbok gedhe

Sunday, August 23, 2015

aku dan zoraya

CERPEN
Wanita dihadapanku perlahan mulai mencuci wajahnya, gerakannya sangat lembut perlahan dia mengeluarkan sabun wajah dari laci yang ada di bawah wastafel. Dilihat dari merknya pasti harganya sangat mahal.
"jerry kau tau sepuluh tahun lalu aku adalah gadis paling cantik di pulau ini"
wanita itu berkata padaku, dan aku mengangguk menyetujui ucapannya.
" tak ada seorangpun yang tidak kenal denganku " wanita itu berkata lagi.
"kau tau jerr..aku adalah penari para raja " wanita dihadapanku mulai tertawa kecil, sementara jari jarinya lincah memutar memutar disekitar wajah, membasuh dengan air dan mengelelapnya dengan lembut.
" besok aku akan menari diluar pulau " wanita bernama zoraya itu tampak menunduk dari wajahnya tampak seraut kesedihan.
Aku berjalan menghampirinya. Zoraya mengelus lembut kepalaku, dan dengan cepat mencium keningku..aahh suatu hal yang sangat kusuka apalagi jika jari jarinya yang lentik mengelus halus wajah dan leherku..heem bisa merem melek aku dibuatnya.

Aku tahu kesedihan wanita yang kini berusia 30 tahun. wanita yang kukenal bernama zoraya ini selalu sedih jika harus keluar pulau. sedari kecil zoraya terbiasa hidup sendiri orangtuanya meninggal ketika usia nya belum genap delapan tahun karena kecelakaan motor dan dikubur tepar dibelakang rumah. sepeninggal orangtuanya Zoraya diasuh oleh paman dan bibi yang mendidik nya dengan keras. setiap hari diisi dengan bekerja. Untuk melupakan kesedihan zoraya belajar menari dia terus menari sampai dia merasa bahwa menari adalah kebutuhan dan dari menari dia mendapatkan penghasilan. 

banyak omongon miring tentang penari namun zoraya tak peduli ejekan dan cemooh tentang dirinya. Baginya tidak menari berarti tidak punya uang. Hidup terlalu kejam bagi wanita yang hanya diam walau berwajah cantik namun harga diri nya membuat Zoraya lebih tegar dan mandiri.
Pulau ini adalah nyawanya disini orang tua, kakek dan nenek juga paman dan bibinya berkumpul dipemakaman belakang rumah dan Zoraya enggan meninggalkan mereka, tapi keahliannya hanya menari untuk menyambung hidupnya.
" Jerry sayang, jaga mereka baik baik aku pergi hanya dua malam " sekali lagi Zoraya membelai rambutku. yang dimaksud mereka adalah makam keluarga Zoraya. Ku hanyamengangguk dua kali.
" nanti kubelikan kau ikan tuna kaleng yang lezat " aku hanya bisa menjilat jilat bibirku mendengar makanan yang disebutkan ZorayA wanita cantik dihadapanku.
Hari ini zoraya akan pulang Ku sudah tak sabar dari sore tadi sudah menunggu diluar menatap kearah pagar.
Dan itu dia wanita penari yang paling cantik yang pernah kukenal membuka pintu pagar dengan terburu buru
" Jerryyyy" teriaknya sangat keras..aku berlari kearahnya sungguh aku sangat rindu pada wanita berkulit putih yang sangat tegar ini. kuciumi seluruh wajah juga lehernya..Zoraya berteriak teriak kegirangan dan aku tambah gila. kupukul pukul pipinya dengan kedua tanganku.
Dan ketika ku balik badan ku melhat ada mahluk lain disebelahnya. lebih mungil dan kulitnya lebih putih seketika aku tersipu oi..oi.
gadis mungil disamping zoraya membuatku malu..
Zoraya meletakkannku di samping gadis mungil itu..
" Jerry kenalkan aku bawa teman untukmu namanya sherly..keturunan persia asli, kalian cocok dan  akan melahirkan anak anak kucing yang lucu lucu "
Miiaaaawww..jawabku yang dibalas anggukan malu malu oleh sherly.
meeaaaoowwww...


bukan zoraya apalagi sherly..he..he..


No comments:

Post a Comment