walau tak terlahir sempurna, namun dihati bunda kau istimewa.
Anakku,
walau tak jelas yang tersurat, tapi bunda paham yang tersirat.
Anakku,
perlahan tapi pasti, kau ajarkan bunda bagaimana caranya diam , ditengah kebisingan,
bagaimana caranya melihat dunia dengan sudut yang berbeda.
Anakku,
kau ajarkan bunda marah dalam ketenangan,
Bisakah ku sebut kau cahaya surgaku, diantara jalan panjang yang akan bunda lalui.
Anakku,
cahayamu akan menuntun bunda menuju surga,
masih perlukah bunda menangisi kekuranganmu ,
diantara pendar terang cahayamu,
masih perlukah bunda marah dengan keistimewaanmu,
sementara senyummu obat bagi keluarga.
Anakku
tak perlu lagi airmata, tak perlu lagi kemarahan,
karena ada surga yang harus bunda pelihara setiap saat ,
bimbing dan tuntun bunda agar surga itu tetap hadir di rumah dan hati bunda....
curahan hati bunda dengan ADS,ketika ada seorang kerabat yg selalu berkomentar: 'duuuh susah ya kak punya anak ADS, kasihan deh kakak, ga bisa bebas kemana2' ..
kalimat2 tsb selalu dilontarkan jika kita bertemu..sementara bunda merasa asyik2 aja dengan anaknya. saran aku sih jika kita bertemu dengan kerabat, tetangga atau teman yang memiliki anak berkebutuhan khusus..cobalah untuk tidak mengatakan hal2 yang membuat si ortu terpojok dengan kata2.
senangkan hatinya dengan mengatakan hal2 yang menyenangkan seperti..hei si A udah pinter ya...udah bisa makan sendiri...ganteng ya dll...
bukan untuk mengatakan hal yang palsu tapi kita mencoba menata hati bundanya..karena jika hati bunda atau keluarganya senang otomatis mereka akan merasa sedang pula menghadapi ABK...
salam sayang des,11,2012
ara |
Salam untuk keluargaa... semoga mbaa diberi kesabaran menjaga amanah dari Allah,Ayoo mbak diupdate postingannya.
ReplyDeletetrims, mba. masih acak acakan nulisnya belum rapi..ini nulisnya di Hp jadi belum ngerti caranya..belajar..belajar
Delete