kawan...( jika aku boleh memanggilmu demikian)
berlarilah kearah ibu mu
ciumlah tangannya dengan lembut
suatu saat kau akan rindukan itu
berlarilah kearah ibu mu
ciumlah tangannya dengan lembut
suatu saat kau akan rindukan itu
kawan..( masih boleh kumemanggilmu )
tataplah mata ibu mu
suatu saat kau kan menangis melihat matanya terpejam
tataplah mata ibu mu
suatu saat kau kan menangis melihat matanya terpejam
kawan..( bisa kumemanggilmu lagi)
sentuh sudut bibir ibumu
nanti saatnya tiba kau kan menjerit memohon ketika tak ada suara keluar dari mulut kecilnya.
sentuh sudut bibir ibumu
nanti saatnya tiba kau kan menjerit memohon ketika tak ada suara keluar dari mulut kecilnya.
kawan... (aku masih memanggilmu )
sentuh,belai,layani beliau jangan kau bantah perintah perintah kecilnya
sentuh,belai,layani beliau jangan kau bantah perintah perintah kecilnya
kawan ( aku masih menganggapmu kawan )
bukan ..bukan mengajari
bukan..bukan..menasehati
jangan sampai kau mengerti tapi menyesali
bukan ..bukan mengajari
bukan..bukan..menasehati
jangan sampai kau mengerti tapi menyesali
No comments:
Post a Comment