rumah mbok gedhe rumah mbok gedhe

Sunday, August 23, 2015

DIBATAS PENANTIAN

CERPEN

Rey mulai mecabuti rumput liar disekitar ia berdiri, tangan kirinya menggengam sebuah buku bersampul biru yang mulai memudar warnanya.Setelah membersihkan tempat seadanya Rey duduk dengan bersila sambil membuka buku yang dibawanya.. Halaman demi halaman dibuka sampai matanya tertumbuk pada sebuah tulisan.

 20 mei 2010
cinta..aku menamakannya cinta.
sesaat setelah ia menjabat tangan ayah kumengambil alih tanggung jawab orangtua kucinta..
bukan karena ketampananannya tapi karena kesanggupannya menanggung dosa dosaku. 

Rey tersenyum, tanggal tersebut adalah tanggal pernikahan kami.Rey membolak balik lagi buku bersampul biru matanya kembali tertumbuk pada sebuah tulisan.


11 januari 2012
bahagia yang tertunda..hari ini  ulang tahun Rey.. senang karena aku memberi hadiah yang tak terduga jam tangan Army yang memang sudah diincar nya beberapa bulan yang lalu..lucu melihat Rey melompat lompat seperti anak kecil.. namun sayang sampai detik ini aku masih belum juga hamil.. pertanyaan pertanyaan dari teman dan keluarga sesungguhnya sangat menyakitkan..Rey berusaha menghiburku walau ku tahu Rey pun sama sangat menginginkan kehadiran si kecil diantara kita.

Rey masih membolak balik lagi buku bersampul biru, air matanya mulai menetes.


20 mei 2013
ulang tahun perkawinan kami yang ketiga..senang dan bahagia tapi sekaligus kecemasan bagi kami..sampai saat ini belum ada tanda tanda kehamilan..pertanyaan kian gencar dari orang orang disekitar kami, sampai ku terpaku pada sebuah gurauan  Rey yang sangat menyudutkan ku..


kembali air mata Rey menetes kali ini lebih bukan hanya menetes tapi lebih tepatnya mengalir. Rey masih ingat gurauannya kala itu pada Meydi dan Rey benar benar tak menyangka kalau kata katanya begitu menusuk di hati Meydi.


15 mei 2015
seperti nya aku bisa menetapi janjiku pada Rey..aku merelakan Rey pada wanita lain agar Rey bisa memiliki anak..dan aku akan selalu tersenyum untuk cinta. aku merelakan demi cinta. untuk Reynald suamiku berjanjilah untuk tersenyum demi cinta kita.


Hari ini tepat 20 mei 2015, tepat 5 tahun pernikahan kami dan pagi ini Meydi dimakamkan, kanker otak yang diderita beberapa bulan lalu memaksanya menyerah namun bukan  itu yang membuat Rey menyesal tapi janji Meydi 3 tahun lalu yang menyanggupi gurauan Rey.." jika dalam lima tahun Meydi belum memiliki anak Rey akan mencari wanita lain" . dan Rey pun terjatuh diatas pusara  istrinya..Meydina Lestari.

No comments:

Post a Comment